Kau ingat bagaimana cara menghancurkannya?
Bagus dan mulus.
Bagus dan mulus.
Tak puaskah kau dengan sakitku?
Kau tambah lagi dengan sayatan dilukaku.
Kau tambah lagi dengan sayatan dilukaku.
Tak cukupkah semua penderitaanku?
Kau gores lagi dengan tintah berlumur darah.
Kau ini kenapa?
Kau gores lagi dengan tintah berlumur darah.
Kau ini kenapa?
Sudah menguapkah logikamu.
Kau ini siapa ?
Kau ini siapa ?
Tiba-tiba datang dan lalu pergi membekaskan luka.
Lalu aku harus bagaimana ?
Haruskah aku membalaskan semuanya ?
Atau kau saja yang menyadarinya.
Aku tak yakin, apa kau bisa ?
Apa kau bisa memikirkannya ?
Berdetik detik aku mencoba memaafkan
Dan berkali kali kau datang
Tak cukupkah ? Tak puaskah ?
Aku tak yakin, apa kau bisa ?
Apa kau bisa memikirkannya ?
Berdetik detik aku mencoba memaafkan
Dan berkali kali kau datang
Tak cukupkah ? Tak puaskah ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar